Search this blog

Selamat datang di "MAPAGI" (foody yummy healthy)

Saturday 26 January 2013

Lecithin Obat Awet Muda, Kepikunan, dan Panjang Umur

Proses penuaan normal selalu dihubungkan dengan kondisi perubahan pada kulit, rambut, serta mental yang berkaitan dengan kepikunan (demensia) dan berkurangnya atau melemahnya fungsi oragan-organ tubuh. Proses penuaan terjadi karena sel-sel tubuh dirusak oleh oksidan atau radikal bebas sehingga sel-sek tubuh menjadi tidak normal serta mengakibatkan ganguan metabolisme seluruh tubuh sehingga fungsinya pun menurun dan terjadilah proses penuaan. Sele-sel tubuh selalu memliki plasma membran atau dinding sel agar susunan sel bisa fleksibel dan fungsional serta tidak pecah dan rusak. Membran sel dihasilkan dari susunan Biomolecular  yang dilepas dari Phospholpid dan protein. Lebih dari setengah membran sel tubh adalah phospholipid.

Untuk menjaga agar tetap utuh dan tidak rusak maka diperlukan lechitin karena lecithin merupana at antioksidan serta berperan sebagai cairan ekstraseluler yang meningkatkan phospolipid untuk perawatan dan  perbaikan sel membran. Selama proses penuaan dini yang dimotori radikal bebas, tubuh kehilangan beberapa alat penerima cholinergic yang berada pada sel-sel di antara lapisan-lapisan tipis dari bermacam-macam sistem tubuh yang memampukan mereka menerima pesan-pesan secara efisien yang disampaikan oleh sistem saraf serta disertai perubahan yangmenyolok pada kelenturan dan pengerutan di dalam otot, terutama pada jaringan pengikat yang sering disebut kolagen, juga berdampak pada hilangnya ingatan jangka pendek, kulit bersisik, atau timbulnya flek-flek hitam pada wajah serta tubuh.

Lechitin sebagai antipeuaan dini menjadi korelasi yang lebih abik untuk menjadikan potensi hidup lebih panjang atau maksimal life span potensial (MLSP). Konsumsi Lecithin secara rutin setiap hari mejadikan seseorang memilki kesempatan untuk hidup lebih lama.

Telah dicoba diberikan lecithin cair pada makanan seekor anjing tua dengan bulu yang rontok serta pendengaran yang rusak. Hasilnya, dalam waktu lima hari anjing tersebut sudah bisa berjalan dengan tegap, bulu rambut mulai tumbuh, serta pendengarannya mulai mengalami perbaikan. Setelah lecithin dikonsumsi selama dua minggu, anjing itu bisa berlari kembali dengan pendengaran yang utuh.

Lecithin telah dicoba ditambahkan pada makanan orangtua yang kehilangan keseimbangan tubh serta pendengarnnya kurang, Orang itu bisa berdiri berjalan kembali dengan keseimbangan yang baik serta tubuhnya tidak gemetar. pendegarannya pun membaik.

Lecithin juga telah dicobakan kepada orang tua yang berusia lebih kurang 90 tahun dengan kondisi tidak bisa berjalan dan duduk, hanya terbaring di tempat tidur,. Ketika mengonsumsi lecithin cair 6 sendok sehari, dalam waktu 4 hari ia sudah mampu duduk kembali. Bicaranya yang tadinya seperti tidak terkontrol serta bingung (demensia) juga membaik. Juga telah dilaporka oleh Safford, F dan B. Baumel dalam tulisannya "Testing the effects of Dietary Lecithin on Memory in the Elderly" bahwa lecithin memperbaiki ingatan pada orang-orang tua.

Konsumsi lecithin yang tinggi menjadikan kulit lebih halus serta menjadikan kulit menjadi kuning terang dan bercahaya. Kulit tubuh akan tampak lebih indah dan cantik alami tanpa polesan dari luar. Hal ini disebabkan karena Lecithin tersimpan pada jaringan epitel. Keadaan ini disebut lecithinodermia dan hal ini sebagai pertanda yang menguntungkan. Selain kulit yang bagus, kita juga dapat mengidentifikasi bahwa tubuh memiliki persediaan lechitin yang cukup bagi kesehatan serta siap digunakan jika sewaktu-waktu diperlukan.


sumber: 101++ Keajaiban khasiat kedalai

No comments:

Post a Comment